Waktu sudah pulang dari siang
Matahari pergi, senja makin meninggikan tirai malam
Suara jangkrik bersahut-sahutan
Suara kalong menyinggung keheningan
Saatnya ia berkemas, mengemasi
sebatang pensil dan pena, selembar kertas,
seikat gagasan, selaksa harapan,
tidak lupa sehampar panorama alam.
Lalu ia bergegas ke sebuah keheningan malam
Menepati janji dengan sang bulan.
“Malam ini langit cerah tak berawan.
Kau bisa berduaan dengan bulan.” kata
ramalan cuaca tadi pagi.
Tapi ramalan tak bisa dipercaya
dan mungkin ia tak bisa lagi percaya
Karna malam ini bulan yang ia tunggu tak kunjung datang
Bulan yang katanya sedang purnama dan terang benderang
Langit kian kelam, tapi tak sekelam hatinya
Sementara gerimis mengikis harapannya.
Maka saat itu ia ingin pulang
lewat jalan gelap sunyi berliku
hingga tak seorangpun mendengar jerit tangisnya.
(25 Desember 2010)
Minggu, 23 Januari 2011
Home »
Coretanku
,
Puisi Saya
»
Malam Tanpa Bulan
Malam Tanpa Bulan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar