Sudah dekat. Mengapa?
Mengapa begitu cepat?
Harum semerbak Januari masih terasa lekat
Tanggalan belum sempat
ditanggalkan dan diralat.
Sudah dekat. Mengapa?
Mengapa begitu cepat?
Mengapa saat-saat yang indah tanpa cacat
begitu cepat terlewat?
Mengapa saat-saat yang berkarat
masih terus teringat?
Lalu adakah sekat
antara jauh dan dekat?
Kau sangat jauh, tapi sangat dekat
Aku ingin tanya padamu, kalau sempat
Saat yang sudah dekat itu datang
Kemanakah kita pulang
dan kapan lagi kita mendengar
lolongan si binatang jalang?
(25 Des ’10)
Minggu, 23 Januari 2011
Home »
Cinta
,
Coretanku
,
Puisi Saya
»
Jauh dan Dekat
Jauh dan Dekat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar